Disambar petir

Warga menolong pemuda yang tewas usai memancing di pinggir sungai di Jalan Banua Anyar. Diduga pemuda tersebut tewas disambar petir.Foto-ist

Publica.co.id, Banjarmasin – Diduga disambar petir, warga digegerkan dengan kondisi seorang pemuda didapati telah meninggal usai memancing di Jalan Banua Anyar, Kelurahan Banua Anyar, Banjarmasin, sekitar pukul 16.30, Sabtu (25/3/2023).

Nasib nahas itu menimpa pemuda 20 tahun, dari informasi dihimpun dikenal bernama Ahong warga Kayu Tangi, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Dia didapati meninggal setelah diduga tubuhnya disambar petir usai memancing di salah satu keramba ikan di pinggir sungai yang ada di Jalan Banua Anyar.

Menurut penuturan saksi, Ika (18) ketika itu dirinya duduk berdekatan dengan korban.

“Saat itu kami sedang memancing dan duduk bersebelahan di keramba, yang ada di pinggir sungai,” tutur Ika, kepada wartawan.

Kemudian, dirinya bersama dengan korban ingin berniat pulang, karena hari sudah sore dan mendung.

BACA JUGA:

“Saat itu korban berdiri, lalu mengambil ponsel yang ada di saku celananya, lalu memasukan hpnya ke dalam tas selempangnya yang dipakainya,” ucap Ika.

“Kemudian tiba-tiba petir langsung menyambar ke hp yang ada di bagian dadanya. Karena tas yang digunakannya itu tas selempang, dan tasnya tepat berada di dadanya,” lanjut Ika.

Tragis, tubuh korban pun langsung terjatuh ke atas tambak tempat memancing itu.

“Suaranya sangat nyaring tadi, sampai telinga saya berdengung,” beber Ika.

Saat itu sambung Ika, hari masih belum hujan, tapi kondisinya sudah mulai gelap, karena mendung. “Saat itu petir sudah beberapa kali menyambar-nyambar,” tuturnya.

Melihat rekannya terjatuh, lantas Ika pun langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar dan relawan emergency.

Korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, nahas sebelum sempat mendapat pertolongan medis, korban dinyatakan meninggal dunia.(MRS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *