
Publica.co.id, Banjarmasin – Selama ini pihak Gapensi Kalsel selalu mendukung apa kebijakan Pemerintah dalam peningkatan ekonomi, namun untuk lelang eletronik diharapkan dibenahi dalam sisi aturannya. Demikian ditegaskan Ketua Gapensi Kalsel, Ahmad Rubani.
“Aturan banyak berubah-ubah. Belum selesai aturan satu, berubah lagi. Memberatkan. Sekarang lagi digodok UU Cipta Kerja,” ungkap Ahmad Rubani.
Bahkan, dikatakan Ahmad Rubani, kalau pihaknya teriak-teriak tidak ditanggapi juga.
“Mereka beranggapan anjing menggonggong, Kafilah tetap Berlalu,” ucap Rubani dengan pribahasa.
Dikatakan, Anggota Gapensi Kalsel dulunya 4 ribuan, sekarang cuma 300.
“Ya itu tadi, aturan berubah-ubah. Belum lagi proyek. Masing-masing tahu sendirilah proyek kita di Kalsel ini,” keluh Rubani.
Disinggung mengenai proyek Dana Desa satu miliar pertahun perdesa, ternyata tidak bisa digarap Gapensi.
“Kita ini prinsipnya mendukung saja, selama kita dirangkul. Kalau kita tidak dirangkul, bagaimana kita mau membantu?” ucap Rubani menegaskan.
Harapannya dengan adanya UU Cipta kerja yang baru, ada perubahan yang terjadi.(Juns)