
Publica.co.id, Banjarmasin – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel) M Syaripuddin, mendorong Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalsel memaksimalkan teknologi informasi yang ada untuk menunjang fungsi Bawaslu serta untuk menjawab tantangan zaman. Menurutnya,
perkembangan teknologi hari ini jauh lebih pesat daripada sebelumnya.
Menurut Bang Dhin, sapaan akrab M. Syaripuddin, hal tersebut sangat urgen, karena akan muncul segala macam potensi ancaman yang lebih banyak dibanding dengan pemilu sebelumnya.
“Peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengawas pemilu di bidang digital juga harus punya dan terus ada upaya peningkatkan. Karena, mau tidak mau, hari ini informasi semakin terbuka dan semakin cepat aksesnya,” harap Bang Dhin.
Intinya, sambungnya, Bawaslu jangan sampai kalah. SDM-nya harus terus ada upaya peningkatan skill dan kapasitas.
Hal itu dia sampaikan pada
rapat kerja bersama Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalsel guna lebih menjalin sinergitas menjelang penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 mendatang.
Rapat kerja tersebut berlangsung di ruang rapat Komisi I pada Senin siang, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalsel, Dra Hj Rachmah Norlias memimpin langsung rapat tersebut. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, M Syaripuddin SE MAP turut mendampingi ketua.
Sementara dari pihak Bawaslu Kalsel hadir M Radini SHI MH dan Des Rizal RRD SSos MM.
Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kalsel, M Radini SHI MH sempat memaparkan terkait persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Menurut mantan fungsionaris KNPI Kalsel ini, setidaknya ada 4 tugas dan wewenang Bawaslu, mulai pencegahan pelanggaran dan sengketa, pengawasan tahapan pemilu, penindakan pelanggaran, hingga penyelesaian sengketa proses.
Radini katakan, jumlah pengawas di jajarannya sebanyak 2.016 orang yang terorganisir hingga tingkat kecamatan serta kelurahan/ desa.
“Mereka selalu kita berikan pendidikan-pembekalan guna menambah kapasitas dan kapabilitas dalam pelaksanaan setiap tugas dan fungsinya,” ucap Radini.
Dengan jumlah pengawas sebanyak itu, pihaknya tetap berharap adanya dukungan serta keterlibatan masyarakat untuk memperkuat fungsi Bawaslu mewujudkan nilai-nilai integritas dan pemilu yang berkualitas. (hms/mun)